Care For Lupus

Hari ini aku kedatangan teman lama dari Bandung : Mbak Dian Syarief dan Mas Eko Pratomo. Mbak Dian adalah odapus (orang dengan penyakit lupus). Beliau bersama Mas Eko beberapa tahun yang lalu mendirikan Yayasan Syamsi Dhuha yang berlokasi di Bandung.

Waktu aku sampai di lobby hotel Santika, Kuta, Mbak Dian sedang mengobrol dengan dua ibu-ibu lainnya. Biarpun dari luar kedua ibu-ibu itu kelihatan sehat, tetapi mereka ternyata juga odapus. Aku sempat tercekat waktu salah satu ibu-ibu itu mengeluarkan segepok obat-obatan dari tasnya, konsumsi wajibnya sehari-hari. Obat-obatan itu harganya ga murah loh...Ada salah satu obat yang satu tabletnya berharga Rp. 32 ribu, dan pada saat si lupus sedang menyerang, 'penderita' harus mengkonsumsi obat itu sampai 4x sehari ! Itu berarti 128 ribu sehari....Ck ck ck...

Mbak Dian sendiri sudah bertahun-tahun kehilangan penglihatannya ( biarpun ga sampai 100%) dan sudah menjalani belasan kali operasi. Alhamdulillah Allah selalu memberikan kekuatan kepada beliau sampai hari ini. Biarpun dengan kondisi yang tidak se-fit orang-orang pada umumnya, tapi Mbak Dian tetap terlihat ceria dan energik. Tadi pun Mbak Dian dengan semangatnya sibuk mengajarkan kita yel-yel Care For Lupus : Care For Lupus, Your Caring Saves Lifes. Mbak Dian juga dengan ringannya menjadikan penyakitnya bahan bercanda. Ibu yang satu ini memang luar biasa deh....Aku jadi malu sendiri karena merasa sering kurang bersyukur, terutama pada nikmat sehat yang betul-betul menjadi karunia yang ga bernilai.

Oia, kisah lengkap tentang Mbak Dian dan Mas Eko bisa dibaca di buku mereka : Miracle of Love. Bagus loh bukunya....Bisa bikin kita mengharu-biru dan mengingatkan kita akan kebesaran Allah SWT, terutama pada saat kita sedang menghadapi ujian. Mbak Dian dan Mas Eko, semoga Allah SWT selalu melimpahkan berkahnya kepada kalian. Semoga Syamsi Dhuha akan terus berkembang dan membantu lebih banyak lagi odapus di Indonesia. Amien.....

It was a really inspiring afternoon :).